Inilah pertanyaan kedua yang
sering muncul, “Eki magang di NET bagian apa?”
Biar tidak satu-satu jawabnya,
maka akan saya terangkan di sini. Saya magang di divisi news, program NET CJ.
Jika kamu sering menonton NET terlebih di acara NET10, biasanya ada video
kiriman warga atau sering disebut Citizen Journalist (CJ), nah di bagian inilah
saya bekerja. Tugasku adalah meresume atau merangkum naskah yang biasanya sudah
ditulis oleh para CJ, karena naskah mereka panjang, sementara untuk dipublish
di website netcj.co.id admin hanya
bisa menulis rangkumannya sepanjang 500 karakter. Biasanya yang dirangkum
adalah unsur 5 W 1 H. Kalaupun ada unsur yang tidak tercantum di naskah,
biasanya hanya diambil intinya saja, yang penting penonton bisa tahu inti
penting dari berita itu.
Jadi, kerjaan seharian itu cuma dateng, duduk, ngadep
komputer, udah. Bener-bener serasa orang kantoran deh. Kalau dibilang enak, lumayan
emang enak sih. Mungkin, enggak enaknya cuma pusing karena harus baca dan
ngrangkum puluhan naskah tiap hari, dan pegel karena harus duduk terus.
Selebihnya, cuma duduk seharian di dalam kantor yang ber-AC, tidak
panas-panasan, tidak capek, tapi... tidak ada kepuasan batin, kalau untukku. Karena
aku bukan tipe orang yang bisa ‘anteng’. Pengennya gerak sana-sini. Bukan pula
tipe orang yang seneng dengan kegiatan yang terlalu rutinitas. Aku orangnya
cepat bosen. Makanya sebenarnya kerja kantoran kayak gini bukan jiwaku banget.
Jiwaku adalah reporter *uhuk. Pengennya terjun ke lapangan, ketemu orang-orang
baru, kepo tanya sana-sini, ngadu mental dengan orang banyak, pokoknya yang
serba tantangan banget deh! Emang sih, bakalannya panas-panasan, capek, kaki pegel,
gerah, harus kena macetnya Jakarta, tapi semua terbayar dengan kepuasan batin,
karena bisa liputan. Mendapatkan sesuatu baru adalah kepuasan tersendiri,
bagiku.
Ini dia ruangan NET CJ dan tetangga-tetangganya (bagian korlip dan NET-NET lain). Setiap meja ada komputernya.
Dan ini meja yang sering kupakai. *ahak, bener-bener serasa kerja kantoran
Lalu ada pertanyaan lagi, di situ
bagiannya dipilihkan atau memilih sendiri? Kalau menurut pengamatanku,
sepertinya boleh memilih sendiri. Cuma kalau aku di awal-awal memang ditawari
sama Mas Adrian, produser NET CJ, untuk magang di program NET CJ bagian resume
naskah. Akhirnya aku jawab, “Di bagian apapun aku mau, asalkan bisa dapat
ilmu.” Dan finally, ditempatkanlah aku di program ini. Namun setelah beberapa
hari menjalani, ternyata ada gejolak tersendiri dalam hati *halah. Akhirnya aku
coba ngobrol sama Mas Thomas, produser NET CJ juga, kalau aku pindah program
kira-kira bisa enggak? Kata Mas Thomas, “Bisa. Emang mau pindah di mana?”. Aku
pun menjawab, “Kalau nggak di NET 10 ya NET 24.”
Jadi di NET sendiri ada banyak
program berita. Penamaan program berita semuanya disesuaikan jam tayangnya.
Misal NET 5, berarti tayang jam 5 pagi, NET 10 tayang jam 10 pagi, NET 16
tayang jam 4 sore, NET 24 tayang jam 12 malam, dan sebagainya. Aku memilih NET
10 dan NET 24 karena sebenarnya terpengaruh juga dengan omongan salah satu
teman magang di situ, namanya Indah. Dia bilang kalau di NET 24 produser dan
orang-orangnya enak-enak. Jadi, kuputuskanlah aku ingin ke NET 24, karena
bagiku ketika orang-orangnya enak, aku pasti bisa nyaman dan ‘krasan’ di
program itu. Sekalipun itu harus menuntutku melek sampai tengah malam. Karena
kalau masuk NET 24 itu berarti jam kerjaku dari jam 5 sore sampai jam 1 atau 2
pagi. Padahal aku bukan tipe orang yang bisa melek sampai malam. Tapi... untuk
pekerjaan ini, aku siap berjuang, dan siap mengambil risiko. Termasuk kalau
harus tidur dini hari, bakalan serasa kayak kelelawar.
Akhirnya, Selasa 15 September aku
akan dipindahkan di NET 24, karena di NET 10 katanya sudah penuh sama anak
magang. Kalaupun mau masuk di NET 10 nanti hanya kebagian ikut numpang di tim
liputan, malah nggak berperan banyak. Jadi kalau di tim liputan itu ada VJ
(Video Jurnalistik) tugasnya hampir sama kayak kameramen gitulah, cuma kalau di
sini sebutannya VJ, terus ada reporter, yang sudah jelas tugasnya mencari
berita dan menggali data, plus kalau sedang dibutuhkan bisa sekalian live
report, sama yang terakhir itu yang megang-megangin alat, atau kerjaannya
gulung-gulung kabel gitulah. Jadi, untuk anak magang paling hanya ikut-ikut
aja, belum boleh jadi VJ ataupun reporter. Kalaupun boleh, mungkin hanya
bantu-bantu sedikit, tidak jadi yang utama. Oleh karena itu, aku memilih di NET
24 saja, yang kemungkinan bisa berperan banyak. Karena katanya di NET 24 memang
sedang butuh anak magang, dan kalau di sana nanti nggak hanya ikut tim liputan,
tapi juga bisa jadi PA (Production Assisstent atau Asisten Produksi) sejenis
asisten yang bantu-bantu untuk pelaksanaan produksi. Untuk lebih jelasnya besok
aku terangin kalau udah terjun langsung yaa, hehe. Ini masih gambaran umum.
Nah, untuk waktu kerja, berapa
jam? Kalau di NET CJ waktunya lebih enak dan lebih jelas, karena pakai sistem
shift. Jadi shift 1 : jam 6 pagi-3 sore, shift 2 : jam 2 siang-10 malam, shift
3 : jam 3 sore-12 malam. Sementara kalau di NET 24 masuknya jam 5 sore sampai 1
atau 2 dini hari (tergantung lamanya evaluasi), karena NET 24 kan tayang jam 12
malam, jadi nunggu sampai produksi selesai dan dilanjut evaluasi. Tapi kalau
semisal udah kebagian jatah liputan, itu berarti nggak masuk pas produksi.
Misal hari ini liputan, berarti nanti nggak ngikutin produksi nggak pa-pa.
Alright, kayaknya itu dulu aja
deh ya. Untuk yang lain, sambung di tulisan selanjutnya. Semoga bisa bermanfaat :)
Jakarta, 13 September 2015.
wiihhh super sekali perjalanan magangnya mbak Eki..
BalasHapuspenuh tantangan sekali, mbak..
keren-kereenn...
mantap bagi kontak / email HRD atau produsernya dong mba , saya rencana mau magang disitu .
BalasHapusKontak saya di Instagram atau Twitter saja ya mas @eki_paradisi
Hapus