Sejuk. Desir pasir mengusik. Sekelompok burung putih entah merpati, atau sejenisnya, terbang bebas melayang di langit yang mulai menguning, seolah tak ada yang menghalangi. Begitu indah, hingga ku tak sadar terlintas senyum dibibirku, entah senyum apa itu, sepi, senang, sedih, semua campur aduk hingga tak berasa. Debur lembut ombak seakan-akan meresap dingin di hati, membawaku berjalan di bayang-bayangnya. Terus berjalan ditemani sepinya hati.