Banyak hal
baru yang aku dapat selama liputan empat hari ini bersama tim daily. Liputan
pertama adalah hari Kamis, saat Idul Adha. Aku liputan bersama mas Cauzsa.
“Nama yang unik.” pikirku saat itu. Kami liputan di masjid Istiqlal Jakarta
untuk meliput penyembelihan sapi kurban pak Jokowi. Saat itu aku ditugaskan
untuk stand by jam 1 siang di P3 (parkir lantai 3) tepatnya di ruang logistik
NET. Di sana aku hanya duduk diam, kedinginan, sambil menunggu perintah dari
korlip (koordinator liputan) akan ditugaskan ke mana, karena awalnya memang
belum tau mau ke mana. Begitu sudah ada proyeksi atau gambaran dari korlip,
kami pun langsung berangkat. Kami berangkat tepatnya jam 3 sore. Setelah
muter-muter karena ada suatu hal, akhirnya baru sampai di Istiqlal jam 5 sore.
Itu adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di halaman masjid Istiqlal.
“Subhanallah, terima kasih Allah atas nikmat dan karunia-Mu. Engkau izinkan aku
untuk bisa merasakan suasana masjid terbesar dan fenomenal di Jakarta ini.”
batiknku ketika itu. Memang enak liputan. Salah satu keuntungannya kita bisa
jalan-jalan gratis dan tau banyak tempat.