Tiga hari bersama mereka adalah mimpi. Ya, mimpi tidur yang
hanya sesaat dan akan lenyap ketika terbangun. Begitulah, sekarang aku sudah
membuka mata dari tidur lelap, dan tak kutemui kehadiran mereka di sini. Hanya
tiga hari. Aku belum mendengar cerita dari Faqih bagaimana perjuangan dia
hingga bisa menjadi Rising Star NET CJ 2016. Bagaimana sosok pendiam nan kalem
itu bisa produktif menghasilkan lebih dari 100 video dalam kurun waktu 6 bulan?
Mungkin tidak begitu heran kalau om Roedy Hartono (*eh, pakai “Rudi” ding,
takut diprotes Mbak Ema kalau tulisannya “Roedy”) yang mengirim ratusan video
itu, karena beliau sudah menjadi “Raja CJ” tahun 2015. Tapi kalau Faqih? Dia
termasuk pendatang baru loh di dunia CJ, tapi karirnya benar-benar langsung melejit!
Masih mahasiswa pula. Aku aja yang udah 3 tahun jadi CJ masih gitu-gitu doang.
Pengen rasanya share banyak hal sama dia. Apa yang memotivasinya? Bagaimana dia
bisa begitu agresif soal liputan? Sangat berbanding terbalik dengan
penampilannya yang kalem. Tapi... yaa, apa daya kesempatan belum berkenan
datang.