29 Mei 2010

Sabuk Kencang

Elsera mengambil handphone dan headset, yang lalu dipasangkan ke telinganya. Lagu-lagu pop Indonesia yang bertempo slow menjadi pilihannya. Dia memang menyukai musik Indonesia, hanya sedikit lagu-lagu luar yang dikoleksinya. Sangat berbeda dengan Bie, teman sebangkunya yang begitu mengagumi lagu-lagu beraroma barat. Elsera memasukkan HPnya ke dalam loker setelah memastikan lagu pilihannya sudah terdengar jelas dari saluran headset. Bie memandang Elsera dengan satu cengiran masam. Elsera pun membalasnya dengan cengiran yang tak kalah masam sambil mengangguk-anggukkan kepalanya mengikuti alunan salah satu lagu D’masive. Seketika Bie terperanjat, dan cepat-cepat membenarkan duduknya.